Postingan

Setting Router Sebagai DHCP-Server Dan DHCP-Client

Gambar
Halo sahabat. Jumpa lagi dengan Blog Cisco Banten. Kali ini kita akan membahas tentang Setting Router Sebagai DHCP-Server Dan DHCP-Client. Bagaimana caranya? Inilah cara Setting Router Sebagai DHCP-Server Dan DHCP-Client berikut di bawah ini. 1.Buatlah topologi seperti di bawah ini. 2.Setting Router0 sebagai DHCP-Server seperti berikut ini. Continue with configuration dialog? [yes/no]: n Press RETURN to get started! Router>enable Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#interface FastEthernet0/0 Router(config-if)#ip address 11.11.11.1 255.0.0.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up Router(config-if)#exit Router(config)#interface FastEthernet0/1 Router(config-if)#ip address 22.22.22.1 255.0.0.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed

Setting Router Mode EIGRP(Enchanced Interior Gateway Routing Protocol)

Gambar
Halo sahabat. Jumpa lagi dengan Blog Cisco Banten. Kali ini Blog Cisco Banten akan membahas tentang Setting Router Mode EIGRP. Sebelum itu Blog Cisco Banten akan membahas terlebih dahulu apa itu EIGRP. Enchanced Interior Gateway Routing Protocil (EIGRP) merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari CISCO. Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam-macam tuntutan dalam jaringan Skala jaringan yang besar. EIGRP menggabungkan kemampuan dari Link-State Protokol dan Distance Vector Protokol, terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protocol penting yang secara baik meningkatkan efisiensi penggunaannya ke routing protocol lain. EIGRP sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, karena cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol, yaitu Distance vector protocol dan Link-State protocol. Dalam pengertian bahwa routing EIGRP sebenarnya merupakan distance vector protocol tetapi pr

Setting Router Mode OSPFV3

Gambar
Halo sahabat. Jumpa lagi dengan Blog Cisco Banten. Kali ini Blog Cisco Banten akan membahas tentang Setting Router Mode OSPFV3, versilanjutan dari OSPF. OSPFV3 ini menggunakan IP Address V6.  Berikut ini langkah-langkah Setting Router Mode OSPFV3: 1.Buatlah topologi seperti gambar di bawah ini.      2.Setting Router0-Router2 seperti berikut ini.  Router0 Setting Router0 Router>enable Router#conf Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#ipv6 unicast-routing Router(config)#ipv6 router ospf 10 %OSPFv3-4-NORTRID: OSPFv3 process 10 could not pick a router-id,please configure manually Router(config-rtr)#router-id 1.1.1.1 Router(config-rtr)#ex Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ipv6 address 11::11/120 Router(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, chang

Mac Address Static Di Switch Cisco

Gambar
Halo sahabat. Jumpa lagi dengan Bog Cisco Banten. Kali ini Blog Cisco Banten akan membahas tentang Mac Address Static Di Switch Cisco. Seperti yang sudah dipelajari di konsep dasar network, switch secara dynamic, setiap mac address yang melewati switch didalam sebuah paket data, akan dicatat dan di simpan di tabel mac address yang switch miliki. Switch memiliki table mac address karena switch merupakan perangkat yang bekerja pada layer 2. Ingat!! Layer dua hanya bisa mengenal mac address.  Switch L2 tidak mengenal yang namanya ip. Karena itu, setiap paket data yang berisi ip address pada alamat paket datanya, akan dikirim ke semua host (broadcast), untuk mencari tau alamat ip milik siapa? Perangkat yang merasa paket tersebut untuk ipnya akan mereply. Saat mereply, host tersebut memasukan alamat mac dan ipnya pada paket reply tersebut.  Sehingga pada saat paket melewati switch, mac address host penerima (yang mengirim reply) akan dicatat dan disimpan pada ta

Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi

Gambar
Halo sahabat. Jumpa lagi dengan Bog Cisco Banten. Kali ini Blog Cisco Banten akan membahas tentang Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi.  Dalam sistem cisco, jika kita tidak menyimpan konfigurasi maka akan hilang ketika shutdown maupun reboot. Karena itu, setiap saat usahakan menyimpan konfigurasi yang ada. Untuk menyimpan bisa menggunakan perintah : - Switch#copy running-config startup-config - Switch#write   Setiap sintaks yang di konfigurasikan akan masuk kedalam RAM (running config). Namun konfigurasi tersebut tidak akan masuk kedalam NVRAM (start-up config). Dan juga RAM berfungsi hanya sebagai pemroses, tidak menyimpan secara permanen. Itulah sebabnya, kenapa saat sistem perangkat dimatikan atau reboot semua konfigurasi akan hilang. Karena itu, kita harus menyimpan konfigurasi dengan cara mengkopi data pada RAM (running-config) ke NVRAM (start-up config).     Lanjut lagi. Jika menggunakan perintah “copy run start” maka saat menyimpan jangan di ub