Setting Router Mode OSPFV3

Halo sahabat. Jumpa lagi dengan Blog Cisco Banten. Kali ini Blog Cisco Banten akan membahas tentang Setting Router Mode OSPFV3, versilanjutan dari OSPF. OSPFV3 ini menggunakan IP Address V6. 

Berikut ini langkah-langkah Setting Router Mode OSPFV3:
1.Buatlah topologi seperti gambar di bawah ini.
   
2.Setting Router0-Router2 seperti berikut ini. 
Router0


Setting Router0
Router>enable
Router#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ipv6 unicast-routing
Router(config)#ipv6 router ospf 10
%OSPFv3-4-NORTRID: OSPFv3 process 10 could not pick a router-id,please configure manually
Router(config-rtr)#router-id 1.1.1.1
Router(config-rtr)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ipv6 address 11::11/120
Router(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#ex
Router(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

00:07:22: %OSPFv3-5-ADJCHG: Process 10, Nbr 2.2.2.2 on FastEthernet0/0 from LOADING to FULL, Loading Done

Router(config)#int lo0

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to up

Router(config-if)#ipv6 address 1::1/120
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
Router(config-if)#ex
Router(config)#

Router1

Setting Router1

Router>enable
Router#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ipv6 router os
Router(config)#ipv6 router ospf 20
%OSPFv3-4-NORTRID: OSPFv3 process 20 could not pick a router-id,please configure manually
Router(config-rtr)#router-id 2.2.2.2
Router(config-rtr)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ipv6 address 11::2/120
Router(config-if)#ipv6 ospf 20 area 0
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#
00:07:21: %OSPFv3-5-ADJCHG: Process 20, Nbr 1.1.1.1 on FastEthernet0/0 from LOADING to FULL, Loading Done

Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ipv6 address 22::2/120
Router(config-if)#ipv6 ospf 20 area 1
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

00:09:46: %OSPFv3-5-ADJCHG: Process 20, Nbr 3.3.3.3 on FastEthernet0/1 from LOADING to FULL, Loading Done

Router(config-if)#int lo0

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to up

Router(config-if)#ipv6 address 2::2/120
Router(config-if)#ipv6 ospf 20 area 0
Router(config-if)#ipv6 ospf 20 area 1
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#

Router2

Setting Router2
Router>enable
Router#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ipv6 unicast-routing
Router(config)#ipv6 router ospf 30
%OSPFv3-4-NORTRID: OSPFv3 process 30 could not pick a router-id,please configure manually
Router(config-rtr)#router-id 3.3.3.3
Router(config-rtr)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ipv6 address 22::1/120
Router(config-if)#ipv6 ospf 30 area 1
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#ex
Router(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

00:09:45: %OSPFv3-5-ADJCHG: Process 30, Nbr 2.2.2.2 on FastEthernet0/0 from LOADING to FULL, Loading Done
Router(config)#int lo0

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to up

Router(config-if)#ipv6 address 3::3/120
Router(config-if)#ipv6 ospf 30 area 1
Router(config-if)#ex
Router(config)#

3.Ping Router0 lewat Router2
Router#ping ipv6 11::11

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 11::11, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/0/1 ms

Router#

4.Kita cek settingan routernya.
Router#sh ipv6 route
IPv6 Routing Table - 8 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
U - Per-user Static route, M - MIPv6
I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
D - EIGRP, EX - EIGRP external
C 1::/120 [0/0]
via ::, Loopback0
L 1::1/128 [0/0]
via ::, Loopback0
OI 2::2/128 [110/1]
via FE80::200:CFF:FEA0:D101, FastEthernet0/0
OI 3::3/128 [110/2]
via FE80::200:CFF:FEA0:D101, FastEthernet0/0
C 11::/120 [0/0]
via ::, FastEthernet0/0
L 11::11/128 [0/0]
via ::, FastEthernet0/0
OI 22::/120 [110/2]
via FE80::200:CFF:FEA0:D101, FastEthernet0/0
L FF00::/8 [0/0]
via ::, Null0
Router#

Itulah pembahasan kali ini tentang Setting Router Mode OSPFV3. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu lagi di pembahasan berikutnya. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghubungkan Router Ke Switch

Gambar
Halo sahabat. Ketemu lagi dengan Blog Cisco Banten. Kali ini saya akan membahas tentang Cara Menghubungkan Router Ke Switch. Langsung aja kita ke langka-langkah berikut ini. 1.Buatlah topologi seperti gambar di bawah ini. 2.Masukkan Laptop0-PC1 dengan cara klik gambar Laptop0, klik desktop, klik ip configuration seperti gambar di bawah ini.  Lakukan hal yang sama pada Laptop1-PC1. Ini adalah IP dan Gateway untuk Laptop1-PC1  3.Kita setting Switch0 &1 seperti berikut. Switch0 Switch>enable Switch#conf Switch(config)#vlan 10 Switch(config-vlan)#vlan 20 Switch(config-vlan)#ex Switch(config)#int fa0/1 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 10 Switch(config-if)#ex Switch(config)#int fa2/1 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 20 Switch(config-if)#ex Switch(config)#int fa1/1 Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config-if)#ex Switch(...
Baca selengkapnya

Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi

Gambar
Halo sahabat. Jumpa lagi dengan Bog Cisco Banten. Kali ini Blog Cisco Banten akan membahas tentang Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi.  Dalam sistem cisco, jika kita tidak menyimpan konfigurasi maka akan hilang ketika shutdown maupun reboot. Karena itu, setiap saat usahakan menyimpan konfigurasi yang ada. Untuk menyimpan bisa menggunakan perintah : - Switch#copy running-config startup-config - Switch#write   Setiap sintaks yang di konfigurasikan akan masuk kedalam RAM (running config). Namun konfigurasi tersebut tidak akan masuk kedalam NVRAM (start-up config). Dan juga RAM berfungsi hanya sebagai pemroses, tidak menyimpan secara permanen. Itulah sebabnya, kenapa saat sistem perangkat dimatikan atau reboot semua konfigurasi akan hilang. Karena itu, kita harus menyimpan konfigurasi dengan cara mengkopi data pada RAM (running-config) ke NVRAM (start-up config).     Lanjut lagi. Jika menggunakan perintah “copy run start” maka saat men...
Baca selengkapnya

Cara Setting Router Mode Static

Gambar
Hallo sahabat. Kali ini Blog Cisco Banten akan membahas tentang Cara Setting Router Mode Static. Tapi ada yang tau ga apa yang dimaksud dengan static routing. Jika anda tidak tahu apa itu static, Blog Cisco Banten akan membahas terlebih dahulu tentang static routing. Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut. Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding t...
Baca selengkapnya